Agen Poker Terpercaya - Dewa Perang Guan Yu

Agen Poker Terpercaya - Dewa perang Guan Yu adalah figur penting dalam sejarah Cina.

Lahir dengan nama kecil Yunchang di propinsi Hedong, Cina. Ia adalah Jendral yang mengabdi kepada Liu Bei pada masa dinasti Han timur, ia juga salah satu figur terkenal dari Cina. Guan Yu banyak disembah sebagai dewa terutama di Cina selatan seperti Taiwan dan Hongkong.

Guan Yu di puja banyak orang karena loyalitas, kehormatan, integritas, keberanian, keadilan dan kekuatannya yang bisa berpengaruh besar di kehidupan modern ini. Ia banyak dipuja sebagai dewa pelindung dalam kepolisian atau mafia. Dalam dunia mafia ia banyak dipuja karena sifat loyalitasnya yang dimana dunia mafia sangat menekankan loyalitas atau persaudaraan antar semsama anggotanya, sedangkan di kepolisian ia dipuja karena kehebatan ilmu silat dan keadilannya.

Di dunia barat masih banyak yang belum mengetahui tentang Guan Yu, dan beberapa yang mengenalnya memanggilnya dengan sebutan dewa perang. Ide tentang dewa perang ini datang karena memang ia adalah jendral perang dalam sejarah Cina, dalam catatan sejarahnya ia digambarkan mempunyai skill, keberanian, kepemimpinan dan sebagai juru taktik yang baik.

Guan Yu digambarkan mempunyai muka yang berwarna merah dengan janggut yang panjang dan mempunyai sebuah golok yang unik yang tidak pernah lepas dari sisinya. Kenapa mukannya merah?, beberapa orang mengatakan akibat manifestasi dari kemarahannya, dalam cerita mukanya berubah menjadi merah setelah ia membunuh seseorang yang sedang mencoba memperkosa seorang gadis.

Guan Yu bersama Zang Fei mengabdi kepada Liu Bei salah satu tokoh pemimpin yang terkenal di era tiga kerajaan. Mereka bertiga melakukan sumpah setia untuk bersaudara untuk mencapai tujuan mereka yaitu merestorasi dinasti Han yang diisi pejabat korup. Meskipun mereka bukan saudara kandung mereka menjunjung tinggi persaudaraannya bahkan sampai mereka meninggal.

Salah satu figur dalam era tiga kerajaan yaitu Cao Cao, seorang pemimpin yang licik. diceritakan Cao Cao sangat menghormati kemampuan dan prinsip dari Guan Yu dan ia ingin mengambil Guan Yu sebagai salah seorang Jendralnya. Banyak cara dilakukan oleh Cao-Cao, dari memberikan pakaian dan uang sampai memberikan istri untuknya tetapi semua ditolak dan dikembalikan oleh Guan Yu.

Waktu terjadi perang dengan Dong Zuo di gerbang Hu Lao, namanya masih belum dikenal oleh jendral-jendral yang lain. Pada waktu itu ada seorang jendral menantang untuk berduel satu lawan satu di luar gerbang Hu Lao namanya adalah Hua Xiong, Hua Xiong adalah salah satu jendral kuat pada masa itu, ia banyak membunuh para jendral dan pemimpin pasukan aliansi, dan sepertinya ia berada diatas angin saat itu.

Para jendral-jendral lainnya tidak ada yang breani keluar untuk membalas tantangannya, tetapi hanya ada satu orang yang maju dan berkata kepada Cao Cao penasehat aliansi para jendral penentang Dong Zhuo "aku yang akan pergi untuk membawa kepala Hua Xiong dan menaruhnya dibawah kaki anda". Setiap orang langsung melihat ke arah suara itu, ia mempunyai badan yang tegap dengan janggut yang panjang, ia mempunyai mata seperti phoenix, mukanya berwarna merah kecoklatan.Yuan Shao pemimpin aliansi itu bertanya kepada Gongsun Zan "siapa itu?" , lalu Gongsun Zan memberitahu bahwa orang itu adalah Guan Yu saudara Liu Bei.

Ia keluar dari tenda dengan membawa tombaknya dan segera menaiki kuda, setelah beberapa saat terdengar bunyi genderang perang yang memekikan telinga, lalu tidak beberapa lama Guan Yu membawa kepala Hua Xiong dan menaruhnya ke kaki Cao Cao.

Ada beberapa pendekar terkenal dalam sejarah Cina, tetapi mereka tidak mendapatkan kehormatan seperti yang didapat Guan Yu contohnya seperti Yu Fei seorang pendekar hebat yang mahir dalam peperangan dan juga sangat loyal kepada negaranya, tetapi ia tidak terkenal seperti Guan Yu. Tidak dapat dipungkiri kalau orang-orang Cina menaruh respek kepada Yu Fei, tetapi ia tidak mempunyai ratusan kuil yang dibangun untuk menghormati namanya seperti Guan Yu.

 

Kalian bisa lihat kenapa prinsip yang terdapat di dalam diri Guan Yu seperti kehormatan, loyalitas, integritas, keadilan, keberanian dan kekuatannya lebih besar daripada segala macam senjata dan ilmu kungfu. Perang datang dan pergi secara cepat, tetapi prinsip tetap abadi.

Sekarang saat yang tepat untuk memperkenalkan prinsip dari Guan Yu untuk menjadi bahan pembelajaran membentuk karakter hidup kita supaya bisa menyongsong kehidupan yang semakin keras ini.

Posted By : Agen Poker Terpercaya.

Lihat Artikel Lainnya : 7 Dewa Dewi Mesir Kuno.