Melakukan aksi trik atau aksi sulap spektakuler yang orang lain belum pernah lihat atau lakukan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pesulap manapun, memang aksi itu hanya sebuah trik semata, namun tidak semua trik yang dilakukan itu berakhir dengan kesuksesan, malah aksi tersebut menjadi sebuah tragedi atau bahkan merenggut nyawa pesulap tersebut, berikut aksi pesulap yang gagal dan hampir atau bahkan berakhir dengan tragis cekidot :
Sigmund Neuberger.
Pesulap asal Jerman ini pupuler pada abad 20, ia bernama Sigmund Neuberger yang terkenal dengan julukan The Great Lafayette. Dia termasuk pesulap dengan bayaran tertinggi saat it, Lafayette meninggal karena luka bakar karena melakukan atraksi di Empire Palace Theater di Edinburgh. Ia terbakar karena ada kesalahan teknis pada lampu di bawah panggung, saat kebakaran ia sebetulnya berhasil melarikan diri, namun ia kembali karena teringat kudanya masih ada di dalam panggung, namun ia tidak beruntung dan ikut terbakar.
Lady Houdini.
Kehebatan sorang Houdini ternyata menjadi sebuah inspirasi bagi pesulap lainnya, salah satunya adalah Kristen Johnson. ia hampir meninggal pada saat latihan melepaskan borgol di dalam air, ia menargetkan untuk lolos dalam waktu dua menit sebelum akhirnya ia kehabisan nafas di dalam air, ia sempat meronta-ronta waktu di dalam tabung air, namun kejadian itu tidak dilihat oleh orang lain, setelah beberapa menit asistennya merasakan sebuah kejanggalan saat melihat Kristen sudah pucat, beruntung nyawanya sempat tertolong.
Tommy Cooper.
Kali ini seorang komedian dan pesulap profesional assal Inggris Raya. Pada tahun 1984 ia meninggal setelah serangan jantung di depan jutaan penonton televisi, para penonton dan kru-kru tv sebelumnya tidak mengetahui kalau ia terkena serangan jantung, mereka masih mengira itu adalah salah satu aksi sulapnya dan ternyata itu adalah terakhir kalinya ia melakukan aksi sulapnya.
Cahrles Rowan.
Charles Rowan adalah seniman escapologist asal Afrika Selatan ia dikenal dengan sebutan "Karr The Magician" trik yang sering dilakukannya adalah meloloskan diri dari jaket untuk menghindari pecahan gelas. Pada aksi terakhirnya ia melakukan sebuah trik dimana ia diikat dengan jaket semntara seorang pria melaju ke arahnya dengan menggunakan mobil dari jarak 200 meter yang kecpatannya mencapai 72 kilometer per jam. Ia hanya di beri waktu sekitar 10- 15 detik untuk melepasan diri dari jaket pengekang dan meloloskan diri dari mobil tersebut, namun nahasnya ia tidak sempat melarikan diri dari mobil tersebut, kakinyapun nyaris putus karena kejadian tersebut. Sebelu meninggal ia membebaskan sang pengemudi dari tindak pidana hukum.
0 comments: