Budaya yang dinamakan lolicon di Jepang sudah ada lebih dari 1.000 tahun yang lalu, makannya budaya lolicon ini dianggap sudah ada dari jaman atau era Genji, didalam cerita Genji Mongatari terdapat seorang tokoh pria yang playboy yang terkenal di seluruh Jepang dan membesarkan seorang Murasaki muda menjadi yang diinginkannya.
Namun kini situasi di Jepang membuat para lolicon menangis karena akhir-akhir ini anak-anak SD mulai kehilangan jati dirinya sebagai seorang anak SD, biasanya anak SD digambarkan memiliki rambut hitam dan minim make up, tetapi kini mereka sudah bisa make up, dan berkeliling kota dengan dandanan modis dan melakukan prosedur kecantikannya seperti wanita dewasa.
Well manraik untuk kita lihat bagaimana budaya ini akan mempengaruhi Jepang di masa yang akan datang, daripada terlalu banyak cerita yuk kita lihat bagaimana gaya anak SD di Jepang sekarang.





Budaya yang dinamakan lolicon di Jepang sudah ada lebih dari 1.000 tahun yang lalu, makannya budaya lolicon ini dianggap sudah ada dari jaman atau era Genji, didalam cerita Genji Mongatari terdapat seorang tokoh pria yang playboy yang terkenal di seluruh Jepang dan membesarkan seorang Murasaki muda menjadi yang diinginkannya.
ReplyDeleteNamun kini situasi di Jepang membuat para lolicon menangis karena akhir-akhir ini anak-anak SD mulai kehilangan jati dirinya sebagai seorang anak SD, biasanya anak SD digambarkan memiliki rambut hitam dan minim make up, tetapi kini mereka sudah bisa make up, dan berkeliling kota dengan dandanan modis dan melakukan prosedur kecantikannya seperti wanita dewasa.
Well manraik untuk kita lihat bagaimana budaya ini akan mempengaruhi Jepang di masa yang akan datang, daripada terlalu banyak cerita yuk kita lihat bagaimana gaya anak SD di Jepang sekarang.